Perusahaan publik semakin merangkul strategi perbendaharaan kripto, menyuntikkan lebih dari $40 miliar ke dalam aset digital dalam setahun terakhir saja. Tren ini menyoroti perubahan signifikan dalam cara perusahaan mengelola modal mereka. Kami telah mengidentifikasi 14 perusahaan yang secara terbuka mengadopsi strategi ini, dengan kepemilikan kripto gabungan mereka sekarang melampaui $76 miliar.
2/ Strategi Perbendaharaan Kripto Strategi Perbendaharaan Kripto melibatkan perusahaan (biasanya non-pribumi kripto) secara strategis memperoleh aset kripto sebagai bagian dari kepemilikan perusahaan mereka. Sumber pendanaan termasuk modal neraca yang ada atau penggalangan dana tambahan, yang bertujuan untuk diversifikasi aset, potensi pengembalian, atau mendukung model bisnis crypto-sentris. Beberapa pengumuman crypto treasury yang terjadi akhir-akhir ini telah menyebabkan kenaikan harga saham perusahaan, menandakan umpan balik positif dari pasar ekuitas.
3/ Sumber Pendanaan Ada banyak metode berbeda yang dapat dikumpulkan oleh perusahaan terdaftar dan/atau digunakan untuk perbendaharaan kripto: 1) Investasi Swasta dalam Ekuitas Publik (PIPE) 2) Penjualan Ekuitas At-The-Market (ATM) 3) Fasilitas Kredit 4) Penggabungan Terbalik 5) Perbendaharaan Perusahaan 6) Lainnya
6/ BTC sebagai Aset Paling Disukai Tidak mengherankan, BTC telah menjadi aset kripto yang paling disukai dalam hal adopsi institusional. @MicroStrategy (MSTR) telah memelopori strategi treasury BTC sejak 2020, dan peserta yang lebih baru termasuk Trump Media, GameStop, dan Metaplanet. Perusahaan-perusahaan ini biasanya menggalang dana melalui PIPE, penjualan ATM Equity, atau penawaran ekuitas publik. Di sisi lain, perusahaan seperti @Tesla, Semler Scientific, dan Nexon hanya membeli BTC melalui perbendaharaan perusahaan.
Michael Saylor
Michael Saylor24 Jun 2025
Keuntungan BTC $MSTR sebesar ₿85.871 bernilai $9 Miliar YTD.
26,61K